Senin, 22 Oktober 2012

JIKA AKU MENJADI SEORANG BIDAN



Dari SD sampai sekarang saya bercita-cita menjadi seorang bidan, sehingga sampai sekarang cita-cita itu saya pertahankan. Menurut saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan yang sangat mulia karena dapat menyelamatkan nyawa seorang bayi yang baru lahir, saya berkeinginan tinggi menjadi bidan karena pada saat saya masih kelas 6 SD ummy saya sedang mengandung adik saya yang ke-2.
ketika ummy saya ingin melahirkan, pada saat itu kami tinggal di sukamaju dan di sukamaju rumah sakitnya jauh dari tempat kami tinggal,ketika ummy ku ingin di bawah di rumah sakit, tapi pada saat itu ummy ku tidak tahan lagi karena bayi yang di perutnya sudah mau keluar,sehingga bapak aku memutuskan ummy ku melahirkan di rumah saja dengan di bantu dukun beranak.
Mulai dari situlah aku termotivasi untuk jadi seorang bidan,selain itu ummy dan bapak ku juga mendukung dengan cita-cita aku tersebut.sehingga aku berusaha lebih kuat untuk mencapai cita-cita aku tersebut dengan cara belajar yang rajin dan tidak lupa banyak berdoa dan istifar kepada ALLAH SWT, agar cita-cita aku tersebut dapat tercapai sesuai dengan keinginan ku dan kedua orang tua ku.
setelah selesai SMA saya bercita-cita melanjutkan di perguruan tinggi yaitu di UNHAS karena kakakku juga kuliah di unhas. Apabila cita-cita aku tersebut sudah tercapai,satu keinginan ku yaitu membahagikan kedua orang tua ku dengan jarih payah ku sendiri,aku ingin memberikan apa yang mereka inginkan yang belum tercapai sekarang dengan semampuku. Yang aku tahu sekarang keinginan orang tua ku yaitu naik haji satu keluarga,walaupun ummy ku sudah naik haji,tapi ummy ku ingin naik ketanah suci satu keluarga,kalau bapak ku insaallah tahun 2013 naik ke tanah suci.dan ketika kedua orang tua ku sudah merasa cukup dengan apa yang ku berikan walaupun tidak sebanding dengan pengorbanannya selama aku mencapai cita-cita ku.


Saya juga tidak lupa dengan saudara-saudaraku serta keluargaku,jika mereka membutuhkan bantuan saya,saya berusaha membantu mereka semampu ku,dan saya pun tidak lupa menyantumi fakir miskin dan anak yatim supaya kebahagiaan yang ku punya bisa membagi kebahagian kepada mereka.sehingga kebahagian itu tidak hanya di rasakan oleh ku dan keluarga ku.
 setelah saya sudah memenuhi kewajiban saya sebagai umat ALLAH yang melakukan semua perintahnyaa, anak yang saleh untuk kedua orang tua ku,adik yang berbakti untuk kakak ku,kakak yang baik untuk adik-adik ku dan cucu yang baik untuk nenek-nenek ku.
Satu keinginan ku lagi untuk menyempurnakan hidup ku yaitu menikah,karena menikah adalah kewajibab semua umat muslim, laki-laki idaman saya adalah laki-laki yang dapat menjaga saya di dunia-akhirat serta beriman dan takwa kepada ALLAH SWT. Dan saling melengkapi kekurangan satu sama lain,.
Saya berharap apa yang ku cita-cita kan ini tidak berubah pada saat saya sudah menjadi orang yang sukses.karena banyak orang yang sudah sukses tapi lupa dengan segala perintah ALLAH SWT serta lupa menyamtumi fakir miskin dan anak yatim,karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaanya(dunia).
 Saya tidak ingin menjadi seperti itu karena saya fikir manusia seperti itu  adalah teman setan, karena memiliki harta yang banyak tapi tidak mau membagi sama orang-orang yang lebih membutuhkannya, lebih baik dia menghamburkan hartanya atau memboroskan hartanya untuk sesuatu yang tak berguna,seperti dalam Q.S al-baqarah ayat 26-27:allah menjelaskan bahwa janganlah kamu memboroskan harta mu,sesungguhnya pemboros itu adalah teman setan dan sesungguhnya setan itu ingkar kepada ALLAH SWT.
Demikianlah cerita cita-cita ku,berharap semoga cita-cita ku tersebut dapat tercapai dan semuanyaa ku serahkan kepada ALLAH SWT ….AMIN YARABBAL’ALAMIN…


                                                                                                





Untuk Download Artikel Klik Gambar
Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/06/cara-pasang-download-artikel-file-pdf.html#ixzz2CjjSkEro

1 komentar:

nadia rif'at firdaus mengatakan...

izin copas ya :)
tapi
ada yg di rubah kok :)

Posting Komentar