Senin, 01 Oktober 2012


1. Tahapan Kultur Jaringan
a. Pembuatan Media
Merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi
media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak.
Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon.
Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat
pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun
jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang
sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang
digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf pada
suhu 121ยบ C selama 45 menit.
b. Sterilisasi eksplant Inisiasi kultur (Culture Estabilishment)
Sterilisasi eksplan merupakan bagian yang paling sulit dalam proses produksi bibit
melalui kultur jaringan. Sterilisasi biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Pertamatama
eksplan dicuci dengan deterjen atau bahan pencuci lain, selanjutnya direndam
dalam bahan-bahan sterilan baik yang bersifat sistemik atau desinfektan. Bahan-bahan
yang biasa digunakan untuk sterilisasi antara lain clorox, kaporit atau sublimat.
Sebagai contoh, sterilisasi eksplan tanaman dapat dilakukan sebagai berikut: tunas
yang akan digunakan sebagai eksplan dicuci dengan deterjen sampai betul-betul
bersih. Setelah itu, tunas diambil dan direndam berturut-turut dalam benlate (0,5%)
selama 5 menit, alkohol (70%) selama 5 menit, clorox (20%) selama 20 menit, dan
HgCl2 (0,2%) selama 5 menit. Akhirnya eksplan dibilas dengan aquades steril (3-5
kali) sampai larutan bahan kimia hilang. Apabila kontaminan tetap ada maka
konsentrasi dan lamanya perendaman sterilan dapat ditingkatkan.
Bahan yang digunakan serta metode sterilisasi biasanya berbeda untuk setiap
bahan tanaman, sehingga bahan dan cara tersebut belum tentu berhasil apabila
diaplikasikan pada bahan yang berbeda serta waktu yang berlainan. Dengan demikian,
setiap pekerjaan kultur jaringan, cara sterilisasi eksplan harus dicoba beberapa kali.
c. Penumbuhan eksplant dalam media cocok.
Setelah disterilkan eksplan ditumbuhkan dalam media kultur. Media yang banyak
digunakan sampai saat ini adalah media MS. Untuk mengarahkan biakan pada
organogenesis yang diinginkan, ke dalam media ditambahkan zat pengatur tumbuh.
d. Multipliksi atau perbanyakan planlet
Proses penggandaan tanaman dimana tanaman dipotong-potong pada bagian
tertentu menjadi ukuran yang lebih kecil kemudian ditanam kembali kemedia agar
yang telah disiapkan. Proses ini dilakukan secar berulang setiap tanggal waktu
tertentu. Pada setiap siklusnya tanaman dipotong dan menghasilkan perbanyakan
dengan tingkat RM (Rate Of Multiplication) tertentu yang berbeda-beda untuk setiap
tanaman.

Untuk Download Artikel Klik Gambar
Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/06/cara-pasang-download-artikel-file-pdf.html#ixzz2CjjSkEro

0 komentar:

Posting Komentar